Review Drama Series Better Than Us [NETFLIX]: Bisakah kita jatuh cinta pada robot?

Drama sci-fi masa depan yang terasa dekat

©Netflix

Setiap nonton drama Rusia tuh kita biasanya disuguhkan pemandangan post-Uni Soviet yang cukup kelam dan banyak bangunan ga kepakai lagi di sana-sini. Tapi, drama ini beda banget. Pemandangan yang kita lihat adalah kota masa depan yang sangat maju dan robot berbentuk manusia udah diperbantukan di mana-mana. Hal ini cukup bikin mata segar, juga memberikan gambaran bahwa masa depan itu sudah sangat dekat sama kita, dan beberapa teknologinya pun bukan yang sudah tidak terbayangkan lagi. 

Drama ini dibuka dengan pebisnis arogan (cukup mengingatkan akan sosok Elon Musk) yang membawa robot ilegal dari China. Robot cantik bernama Arisa ini sudah memiliki kemampuan paling tinggi yang dapat dimiliki robot (dan manusia juga sih, sebenernya): empati. Kurangnya empati, yang secara psikologis melibatkan refleksi tindakan akan diri sendiri dan orang lain lalu menempatkan diri di posisi orang tersebut, menjadi hambatan mengapa robot di masa tersebut tidak bisa menggantikan posisi-posisi penting seperti dokter, psikolog, pengambil keputusan, dan lainnya. Hadirnya Arisa akan membantu kebijakan politik pensiun dini bagi manusia, dan digantikan oleh robot. Ini akan menghemat banyak sekali pengeluaran untuk gaji dan lainnya (asuransi dkk) untuk bisnis dan pemerintah dalam menghasilkan profit.

Arisa kemudian kabur, dan mengikuti keluarga seorang mantan dokter bedah, Safronov, yang digagalkan karirnya oleh si pebisnis arogan tadi. Programming Arisa yang diset oleh pihak China tidak dapat diubah atau dimodifikasi, mengembangkan perasaan humanis terhadap Safronov dan keluarganya, sehingga menyulitkan pihak pebisnis yang harus mengikutsertakan Arisa di tender program pensiun dini pemerintah. Drama ini menarik dan realistis banget, ada masalah ekonomi, teknologi, keluarga, serta politik di dalamnya. Plot twist mengenai Liquidators, organisasi anti robot pun, terasa sangat nyata dan memang terjadi di dunia perpolitikan kita. Cocok ditonton saat kita lagi punya konsentrasi penuh.


Rating: 
★★★★☆


Tonton Trailer:



Oh yes!

  • CGInya bagus banget, kaget sama kualitas produksi Rusia
  • Karakter-karakternya beneran dikasih background dan arketipe yang sangat representatif
  • Aktor-aktris robotnya beneran kayak robot

Downside

  • Cukup melelahkan juga ngikutin emosinya Safronov dan Alla
  • Pindah generasi antara dinamika Liquidators dan keluarga Safronov cukup terasa aneh

Better Than Us [2019]

  • Rating: 13+
  • General genre: Thriller, Sci-fi
  • Mood: Crime, eerie, cold
  • Jumlah episode: 16 (S1)
  • Rata-rata waktu tonton per episode: 50 menit
  • Cocok untuk: weekend pagi atau sore
  • Stunning casts: Paulina Andreeva (Arisa), Kirill Karo (Georgy Safronov), Irina Tarannik (Svetlana Toropova), Olga Lomonosova (Alla), Aleksandr Ustyugov (Viktor Toropov), Pavel Vorozhtsov (Igor Mikhailovich)
  • Available di: Netflix

Trivia: Katanya sih pendanaan series ini banyak didukung China di series keduanya. Mengingat hubungan bilateral dan ideologi keduanya, series ini menarik untuk memberikan kita perspektif dari poros Rusia-China.


Write a comment