Drama detektif dari negara kecil tapi kaya, Luxembourg
 |
| ©Netflix |
Seorang detektif senior, handal namun problematik, dipindahkan dari kota besar ke kota kecil karena dugaan bahwa ia terkait dengan kasus pembunuhan - yang terkait dengan gembong narkoba. Si detektif ini bernama Luc Capitani, dan langsung jadi topik obrolan di kantor polisi kota kecil baru tempat ia dimutasi. Pendekatannya yang efisien namun penuh rahasia untuk memecahkan kasus membuat salah satu polwan kesulitan mengimbangi, tapi akhirnya ia diangkat sebagai "trainee" oleh detektif ini.
Si mbak polwan, Elsa, belajar banyak dari Capitani saat mereka bersama-sama dihadapkan pada kasus hilangnya anak kembar sampai ditemukan mayat salah satunya, dan yang satunya kembali pulang. Keanehan demi keanehan pada si anak kembar yang berhasil pulang menjadi perhatian Capitani, sementara ia juga menahan kesal karena mbak Elsa masih aja sibuk pacaran sama seorang tentara sambil kerja.
Di desa kecil di mana semua orang kenal satu sama lain, semua jejaring akhirnya terkuak dan saling terhubung. Naas, kasus tragis ini berujung pada penyelesaian tak terduga, begitu pula dengan hidup Capitani dan Elsa. Cukup seru untuk ditonton siang bolong.
Rating:
★★☆☆☆
Tonton Trailer:
Oh yes!
- Plot twistnya sih seru
- Ada kesan aneh tiap liat Capitani ini, seolah kita ngga pernah bener-bener kenal siapa dia, dan bikin kita stay untuk nonton
Downside
- Season 2-nya nggak seru, nggak ada unsolved conflict yang jadi beres juga
- Kaku, kaku banget lah kayaknya agak nggak cocok buat orang-orang dengan budaya emosional macam kita ini
Capitani [2019]
- Rating: 18+
- General genre: Crime
- Mood: Slow-burn
- Jumlah episode: 24 (S1-S2)
- Rata-rata waktu tonton per episode: 30 menit
- Cocok untuk: Siang-siang bengong
- Stunning casts: Luc Schiltz (Luc Capitani), Sophie Mousel (Elsa Ley), Claude De Demo (Nadine Kinsch), Jill Devresse (Jenny Engel)
- Available di: Netflix
Write a comment
Post a Comment