Misteri nanggung mengenai kematian korban bullying
©Tokyo TV |
Saat awal menonton, kami berpikir series ini menjanjikan. Premis kuat penuh misteri dan teka-teki serta penonton dapat ikut menerka-nerka sebenarnya mereka semua ini ada di mana, menjadi kekuatan tersendiri. Namun seiring berjalannya cerita, kita akan mulai menemukan keanehan-keanehan yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata dan akting yang tidak memadai dari gadis-gadis yang terperangkap dalam sebuah ruangan ini.
Dengan tema utama mengenai bullying yang sangat umum diangkat drama remaja Jepang, sekelompok gadis terbangun satu per satu di ruangan penuh dengan hal aneh. Setelah menerka-nerka, mereka menebak bahwa hal ini terkait dengan kematian seorang teman mereka yang mereka "bully" bersama-sama sebelum akhirnya meninggal. Dinamika yang terjadi cukup menarik, mulai dari saling menuduh, saling menguatkan, hingga saling mengorbankan.
Namun bahkan dengan premis menarik ala komik Detektif Kindaichi, kualitas akting dari mayoritas gadis yang ternyata tergabung dalam Hinatazaka46 (subgroup idol dari Jepang, semacam JKT48) ini tidak dapat memuaskan penonton. Ending multi-interpretatif yang juga cukup menarik masih belum bisa mengobati kekosongan akibat kualitas akting ini. Kurang disarankan bagi yang benar-benar mencari thrill dalam sebuah drama misteri.
Rating:
★★☆☆☆
Tonton Trailer:
Oh yes!
- Premis yang menarik
- Misterinya sebenarnya cukup bagus dengan format syuting satu lokasi sepanjang series
Downside
- Aktingnya haduh...
- Beberapa karakter terkesan cukup dipaksakan dan ada beberapa respon yang rasanya janggal untuk karakter dan usia mereka
Re:mind (2017)
- Rating: 13+
- General genre: Thriller
- Mood: Dark, mysterious
- Jumlah episode: 13
- Rata-rata waktu tonton per episode: 25 menit
- Cocok untuk: Weekend malam
- Stunning casts: Mirei Sasaki, Kumi Sasaki
- Available di: Netflix
Write a comment
Post a Comment