Review Drama Induk Gajah [Prime Video]: Rom-com-self-positivity drama berbalut Budaya Batak

Comeback Marshanda yang patut diacungi jempol

©Prime Video

Kalau di Amerika Serikat ada masa kelam di mana orang kulit hitam dilarang menikah dengan kulit putih, rasanya di Indonesia masih ada stigma tertentu yang dialami banyak muda-mudi dari berbagai kalangan etnis untuk tidak menikah dengan seseorang di luar suku etnisnya. Induk Gajah mengangkat isu pernikahan dan menjadi wanita Batak yang dituntut berjodoh, kalau bisa (harus) Batak pula, kalau bisa, satu gereja pula. 

Akting Marshanda yang jelas dulu terbukti lewat sinetron Bidadari circa 90-an, masih on-point memerankan perempuan muda (yang tidak dianggap muda lagi) dan dituntut segera menikah dengan pria Batak seiman. Klise - tapi ini gambaran realita yang ada di Indonesia. Perpaduan akting dengan Tika Panggabean menjadikan drama ini cukup menarik untuk disimak.

Drama ini sungguh masuk akal - kita tidak perlu banyak berpikir keras dalam mengikuti alur ceritanya. Hanya sayang saja untuk ukuran rom-com, banyak komedinya yang terlalu memaksa.

Rating: 
★★★☆☆

Tonton Trailer:


Oh yes!

  • Tentu saja chemistry Marshanda dan Tika Panggabean sungguh membuat drama ini hidup!
  • Untuk seseorang yang tidak menikah dan tidak punya anak, Tika Panggabean sungguh hebat menjadi karakter ibu di drama ini
  • Relate banget sama anak muda, understandable from both sides

Downside

  • Ending-nya too good to be true
  • Komedinya agak off, yang lucu cuma Dicky 

Induk Gajah (2023-2024)

  • Rating: Semua umur
  • General genre: Komedi
  • Mood: Romantis, slice of life
  • Jumlah episode: 16 (S1-S2)
  • Rata-rata waktu tonton per episode: 40 menit 
  • Cocok untuk: Weekdays sore
  • Stunning casts: Marshanda (Ira), Tika Panggabean (Mamak), Tamara Geraldine (Tante Duma), Dimas Anggara (Marsel)
  • Available di: Prime Video

Trivia: Untuk Season 2-nya, Marshanda sampai menurunkan berat badan sebanyak 21 kg

Write a comment